Published 23/12/2018

Acara peringatan Dies Natalis Teknik Lingkungan ITATS merupakan acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Teknik Lingkungan ITATS. Teknik Lingkungan ITATS berdiri pada tahun 1996, tepatnya pada tanggal 03 Desember. Oleh karena itu setiap bulan Desember dilaksanakan peringatan Dies Natalis Teknik Lingkungan ITATS

Dosen, mahasiswa dan alumni yang hadir

Tiup lilin ke 22

Pada hari jadinya yang ke-22 ini, sedikit berbeda dengan sebelumnya mulai dari tema, lokasi, pengisi acara dan juga cara memperingatinya. Pada tahun – tahun sebelumnya acara peringatan ini selalu diadakan didalam kampus ITATS, namun pada hari jadi nya yang ke-22 acara diadakan diluar kampus lebih tepatnya di Kebun Bibit 2 Wonorejo. Pemilihan lokasi dengan pertimbangan agar memberi warna baru, memberi energy baru, sehingga dengan lokasi di Kebun Bibit 2 Wonorejo dapat memberikan energi positif baru untuk keberlanjutan dan kemajuan Teknik Lingkungan ITATS kedepannya.

Penampilan wakil angkatan 2018

Penampilan wakil angkatan 2017

Penampilan wakil angkatan 2016

Penampilan wakil angkatan 2015

Dies Natalis pada Desember 2018, ini bertema _“DA22LING”_ yang merupakan singkatan dari “ Dari Kita Untuk 22 Tahun Teknik Lingkungan ”  tema tersebut diambil sebagai suatu harapan dari seluruh sivitas akademik Teknik Lingkungan ITATS agar Teknik Lingkungan ITATS kedepannya semakin cemerlang dalam prestasi, membawa manfaat bagi seluruh sivitas akademik, alumni serta masyarakat. Adapun pelaksana dari Dies Natalis Teknik Lingkungan ke 22 kali ini adalah Mahasiswa Angkatan 2017 Teknik Lingkungan.

Fun games

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh keluarga besar Teknik Lingkungan ITATS, mulai dari para mahasiswa dari angkatan 2015, 2016, 2017, dan 2018, para dosen, bahkan para alumni. Acara berlangsung meriah dengan penampilan masing masing angkatan, live music, dan fun games.

Serta diadakan lomba tumpeng untuk meramaikan acara tersebut. Para mahasiswa, dosen, dan alumni sangat antusias mengikuti jalannya acara, semua membaur menjadi satu tanpa ada sekat diantaranya

Tumpeng-tumpeng karya antar angkatan yang dilombakan

Tumpeng yang akhirnya dinikmati bersama