Published 12/07/2018

(Ayu Nindyapuspa) Pada jaman Neolitikum, manusia menggali tanah untuk membangun sumur air dengan tangan pertama kali pada tahun 6500 SM. Bekas penggalian lubang tersebut ditemukan di Lembah Jezreel. Besar kecilnya lubang bergantung pada kuantitas air yang tersedia. Sistem penyediaan air bersih dan penyaluran air limbah mulai tampak terlihat di rumah-rumah penduduk di daerah Skara Brae sekitar tahun 3000 SM. Bentuknya seperti toilet di dalam rumah.

Peradaban Lembah Indus menunjukkan adanya perkembangan sistem penyediaan air minum dan sanitasi yang lebih canggih. Sistem di Peradaban Lembah Indus sudah memiliki toilet pribadi yang dilengkapi dengan sistem jaringan penyaluran air limbah yang terbuat dari susunan batu bata yang direkatkan dengan gipsum. Sanitasi perkotaan yang lebih maju ditemukan di daerah Harappa, Mohenjo-Daro, dimana rumah-rumah penduduknya sudah dilengkapi dengan sumur air dan kamar mandi. Kemudian air limbah yang dihasilkan dialirkan ke saluran limbah yang tertutup, yang berada di jalan-jalan utama.

Pemanfaatan kembali air limbah domestik telah diterapkan sejak awal sejarah manusia dan terhubung dengan pengembangan penyediaan sanitasi. Air limbah domestik digunakan untuk irigasi pada jaman peradaban Mesopotamia, Indus, dan Minoan sejak Jaman Perunggu (3200 – 1100 SM). Kemudian, air limbah domestik digunakan untuk irigasi dan penyuburan tanah oleh Peradaban Hellenis dan kemudian dilakukan oleh Peradaban Roma di Kota Athena dan Roma. Bahkan di Cina, urin manusia digunakan untuk pupuk pertanian sejak jaman dahulu kala.

Pada saat ini, Desentralisasi infrastruktur air telah tumbuh secara luas sebagai solusi yang layak untuk mengatasi kelangkaan air dan munculnya air limbah domestik. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dirumuskan pada tahun 2015 termasuk target pada akses ke pasokan air dan sanitasi di tingkat global. Selama awal abad ke-21, khususnya di daerah-daerah pusat perkotaan dan pinggiran kota, infrastruktur terpusat yang masih  konvensional belum mampu menyediakan jumlah air yang cukup untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

 

Sumber gambar :

  1. https://hblg-apwh.weebly.com/sewage-and-water-systems.html
  2. https://arstechnica.com/science/2017/08/plumbing-discovery-reveals-the-rise-and-fall-of-the-roman-empire/
  3. http://hwt.co.za/sewerage-get-plant-time/