Oleh Fitri Agustin
Rumah kompos Bratang ini bisa menghasilkan energi listrik yang bisa dipakai untuk menerangi Rumah Kompos Bratang dan taman Flora, menghasilkan listrik sebesar 230 volt. Ini adalah salah satu terobosan yang dapat digunakan sebagai penghematan energi.
Sehingga pada malam hari lampu yang dinyalakan berasal dari energi listrik yang didapatkan dari proses pengolahan sampah. Sampah diperoleh dari sekitar perumahan yang dekat dengan Rumah Kompos Bratang.
Selain listrik, masyarakat juga bisa mengambil hasil komposting di Rumah Kompos Bratang dengan GRATIS.
Jadi, Rumah Kompos Bratang dan Taman Flora ini sudah tidak memakai listrik dari PLN, namun dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah).
Foto bersama di Rumah Kompos Bratang