Oleh : Taty A
Untuk melengkapi keahlian bidang limbah padat atau persampahan, setelah mengikuti kuliah Rekayasa Sampah dan Desain Landfill, mahasiswa Teknik Lingkungan mengikuti kuliah lapangan ke TPA Benowo. Dengan melaksanakan kuliah lapangan, mahasiswa dapat belajar banyak hal terkait dengan pengolahan sampah, langsung dari para praktisi.
Dalam diskusi dengan pengelola TPA Benowo saat ini, yaitu PT. Sumber Organik, diketahui bahwa sampah yang masuk TPA Benowo berkisar antara 1.500 – 1.600 ton/hari, berupa sampah domestik dan sejenisnya. Truk sampah yang datang ditimbang, lalu diarahkan ke lokasi pembongkaran sampah aktif, lalu truk ditimbang lagi.
Sejak dikelola PT. Sumber Organik pada tahun 2012, TPA Benowo dikelola menjadi “waste to energi”. Untuk saat ini gas landfill yang dihasilkan dikumpulkan dan digunakan untuk menghasilkan listrik sebesar 2 MW. Pada tahun 2019, TPA Benowo ditargetkan mampu menghasilkan 12 MW melalui “gasifikasi power plant”.
Lindi atau leachate yang dihasilkan dari TPA Benowo dikumpulkan dan di alirkan menuju Instalasi Pengolah air limbah. Dengan berbagai proses kimia fisika, mampu mengolah lindi menjadi air jernih yang dimanfaatkan kembali untuk air di toilet.